Selamat Datang di Blog Minimarket Craft, Kerajinan asli Wong Jember
Salam sukses selalu untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari team kreatif Minimarket CRAFT online offline mempersembahkan sebuah produk .
Salam sukses selalu untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt Tuhan Yang Maha Esa, semoga kita selalu dimudahkan rezeki serta kemudahan dalam segala hal di kehidupan ini atas kehendakNya. Amin. Kali ini kami sajikan produk terbaru dari team kreatif Minimarket CRAFT online offline mempersembahkan sebuah produk .
Jenis Produk Minimarket Craft Gelang RED CORAL Grad A Ukuran 18 mm, ini kami jual dengan harga eceran :
Rp.350,000 ,- / satuan
(harga belum termasuk ongkos kirim)
KODE PRODUK : GRCA0018
Berikut ini adalah foto produk kerajinan khas yang di produksi oleh team kreatif Minimarket CRAFT dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
Untuk melihat program, promo, potongan harga bagi reseller serta tata cara pemesanan hingga indentitas, nomor telephone serta nomor rekening resmi dari management Makrifat Business anda dapat mempelajari dibawah ini.
Karang (Coral) yang ada di laut itu bukan batu, bukan
tumbuhan, tetapi hewan yang individunya (polyp) membentuk koloni besar. Dalam
dunia Biologi, karang dikelompokkan dalam kelas Anthozoa. Jika manusia
mempunyai rangka atau tulang yang dibungkus daging, pada karang keadaannya
terbalik. Rangka hewan ini membungkus bagian lunaknya. Karena bagian kerasnya
ada di luar inilah, maka karang lantas dianggap sebagai batu.
Uniknya lagi, hewan karang tadi tidak hidup sendiri, ia
hidup bersama-sama (bersimbiose) dengan hewan renik lain yang disebut
Zooxanthella. Dalam istilah Biologi, Zooxanthella ini dikenal sebagai
endosymbiont dari karang, karena Zooxanthella hidup di dalam jaringan tubuh
karang.
Zooxanthella ini pulalah yang menjadikan karang
berwarna-warni. Jika karang ditinggalkan oleh Zooxanthella, karang akan berwana
putih, pingsan dan lantas mati.
Sebagaimana layaknya hidup bersimbiose, tentunya ada
hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara karang dengan Zooxanthella.
Kepada Zooxanthella, karang memberikan perlindungan, tempat
hidup yang aman, bahan “makanan” (nitrogen dan fosfor), dan pasokan
Karbondioksida yang memungkinkan Zooxanthella untuk hidup. Lantas, dari
Zooxanthella, karang mendapatkan energi dalam bentuk glukosa, gliserol dan asam
amino.
Zooxanthella mampu memberikan pasokan 90 persen kebutuhan
energi karang. Jika karang hidup sehat, kumpulan karang yang membentuk terumbu
menjadi rumah ideal bagi banyak mahluk laut. Pada ekosistem karang yang sehat ini,
ikan dan mahluk laut lainnya akan hidup sejahtera, seperti dalam film animasi
Finding Nemo atau Shark Tale.
Hidup bersama secara serasi antara karang dan Zooxanthella
ini bisa saja buyar berantakan karena faktor luar. Pada kondisi tertentu karang
dapat mengalami stress, misalnya karena perubahan suhu air laut, pencemaran
yang mengakibatkan berubahnya komposisi kimia air laut, penyakit, perusakan
fisik karang, atau karena karang kelaparan.
Dalam keadaan demikian, karang akan “mengusir” Zooxanthella
dari jaringan tubuhnya dan karang akan berubah warna menjadi putih. Peristiwa
memutihnya karang ini disebut dengan Coral Bleaching.
Jika kondisi ini terus berlangsung, ujungnya adalah kematian
karang. Jika karang mati, bubarlah ekosistem karang yang sehat tadi dan makhluk
hidup lain yang hidup di karang juga akan pergi. Untungnya, banyak karang yang
bisa bertahan (walaupun sebentar) setelah mengalami bleaching. Pada kasus
naiknya suhu air laut, arus air dingin dari dasar laut (upwelling) dapat
membantu pulihnya karang. Karang dikatakan pulih jika tubuh karang kembali
dihuni oleh Zooxanthella.
Perubahan iklim yang sedang kita rasakan bersama pada
masa-masa ini, perusakan karang secara fisik dengan menggunakan bom yang tidak
hanya membuat karang memucat tapi hancur berantakan, menangkap ikan di karang
dengan menggunakan racun, atau perubahan komposisi kimia yg menjadikan air laut
menjadi lebih asam, semuanya juga berujung pada hancurnya ekosistem terumbu
karang.
Akibatnya apa? Ada banyak ikan laut yang kita konsumsi
hidupnya sangat bergantung akan keberadaan dan kesehatan terumbu karang. Tanpa
terumbu karang, stok ikan konsumsi ini bisa habis. Jadi, begitulah, tanpa
karang … tidak akan ada hidangan laut nan lezat itu di meja makan kita.
BERSAMBUNG ........
berbagai artikel
GARANSI KEASLIAN DARI MANAGEMENT TEAM BALUNG CRAFT TENTANG BAHAN BAKU PRODUK INI BERLAKU
JIKA TERNYATA BARANG TIDAK ASLI MAKA SELAMANYA BISA DI RETUR DAN UANG KEMBALI 100%
salam
"Minimarket CRAFT"
Handicraft asli wong Jember
Handicraft asli wong Jember
0 Tanggapan:
Posting Komentar